{JinHaeXy} Twist Fate ♥

Title : Twist Fate

Author : Nisya aka @ccl_haejin

Length : Oneshot 

Genre : JinHaeXy Universe, Romance, Family, Friendship

Rate : G

Poster Credit : Finni @HyuraGoo

Main Cast :

  • Lee Donghae
  • Lee Haejin

Disclaimer :

Seluruh isi cerita ini semuanya Fiksi! Semua ini saya buat sebagai obat, atau terapi bagi diri saya sendiri, agar saya bisa menerima kenyataan yang ada, dan tetap waras sebagai fans yang tergila-gila. 

Seluruh cerita dengan awalan {JinHaeXy} akan saling berkaitan dan berhubungan satu sama lain. Begitu juga dengan FF Hangover (Minho’s POV), Determinated (Kyorin’s POV), Mungkin aku berencana membuat Chihoon’s Story, tapi nyadar diri utang FF masih banyak hehehe.

{JinHaeXy} Twist Fate 

From : Jaejin Oppa

            Haejin-ah, cek email pribadimu. Ada tawaran baru yang harus segera di reply, cepat berikan keputusanmu!

Haejin meneguk kopi luwak putihnya pelan, dan meletakkan cangkirnya sambil men­-scroll trackball ponselnya naik turun. ”Variety baru?”

   ”Nugu? Eonnie?!” tiba-tiba saja Cho Chihoon sudah melongokkan kepalanya menatap ke dalam ponsel putih Haejin. ”Aish, jinjja! Nilai jualmu terlalu tinggi Eonnie, kapan aku dan Kyorin Eonnie akan mendapatkan tawaran variety lagi?!” protesnya. ”Eonnie bahkan masih Invicible Youth!” ujarnya iri.

   Haejin terkekeh dan berjalan mendekat ke arah komputer. ”Kalian harusnya bersyukur masih punya banyak waktu bersekolah dengan baik. Lulus sekolah dulu baru kalian bisa main-main di variety, oke? Pesan ayah-ibumu adalah kau tetap harus mengutamakan sekolah di atas apa pun!”

   Chihoon menarik kursi dan menyilangkan kaki dan tangannya, menatap Haejin dengan wajah ala kucing kecil yang nakal. ”Nilaiku selalu bagus, Eonnie,” keluhnya. ”Aku kan mau juga seperti Eonnie, dikelilingi pria tampan.” Katanya dengan nada mendamba.

   Haejin mendesis dan memelototi Chihoon. ”Cih~ masih kecil sudah genit! Ya! Sungmin Oppa sudah merendahkan harga dirinya memacari gadis yang berbeda nyaris selusin tahun denganmu, jadi jangan centil!”

   ”Eonnie juga centil!” balas Chihoon menunjuk Haejin penuh tuduhan mengerikan. ”Apa namanya bukan centil?! Pacaran dengan Donghae Oppa tapi punya banyak skandal dengan banyak pria lainnya! Berhenti menaruh harapan dimana-mana Eonnie, kau akan sulit sendiri nanti!”

   Haejin memutar matanya. ”Menaruh harapan bagaimana? Itu namanya variety skill, pria-pria itu menunjukkan seolah-olah mereka punya perasaan padaku, dan begitu pula sebaliknya!” Haejin memasukkan tiga buah karakter password akun komputernya dan langsung menyambungkannya pada internet. ”Dunia entertainment itu kan semuanya palsu! Apa kau kira Khun Oppa dan Victoria Eonnie benar-benar menjalin kasih? Tidak, kan?!”

   ”Eonnie, jangan mentang-mentang Eonnie lebih dewasa, Eonnie tahu segalanya!” Chihoon terus melipat tangannya. ”Khun Oppa dan Vic Eonnie memang tidak betulan pacaran, tapi bisa saja Khun Oppa betul-betul menyukai Vic Eonnie. Itu tidak ada yang tahu, kan? Apalagi kalau Victoria Eonnie kerap memuji Khun Oppa, bisa saja Khun Oppa tiba-tiba jatuh cinta… eeh, tiba-tiba Victoria Eonnie jadian dengan Changmin Oppa! Bayangkan bagaimana perasaan Khun Oppa?” tanyanya dramatis.

   Haejin berbalik menatap adiknya yang semakin lama berbicara tidak masuk akal. ”Kau ini!” omelnya.

   ”Aku hanya memberi pengandaian, Eonnie, jangan anggap semua ucapan di televisi itu serius, tapi jangan juga Eonnie anggap sebagai spoiler semua,” kedip Cho Chihoon genit.

   Haejin merinding melihatnya dan buru-buru menatap komputer lagi dan memang ada beberapa buah email baru. Chihoon ikut mengintip dengan penasaran. Haejin membuka email yang tadi disebutkan oleh Junjin Oppa. Sebuah email dari stasiun televisi SBS.

   ”SBS?” gumam Haejin membaca rincian email tersebut, namun menyadari sosok Chihoon yang ikut mengintip, Haejin mendesis tak sabar dan menoleh. ”Ya! Tidak sopan anak ini! Lebih baik kau dan Kyorin menyiapkan lagu untuk album kedua kita! Katanya kalian mau ikut menyumbang lagu!”

   ”Ah, ye…” Chihoon mendadak mundur dan menggaruk kepalanya yang tidak gatal. ”Tapi, Eonnie…” katanya tidak enak, dan mulai maju-mundur di tempat duduknya sendiri. ”Belakangan ini lagu yang Kyorin Eonnie gubah, selalu dengan nada pelan merana kematian.”

   ”Mwo?!” Haejin mendongak tidak mengerti sambil menyalakan printer dan memasukkan kertas ke dalamnya.

   ”Kemarin aku coba-coba membuat lirik, cerita persahabatan,” Chihoon nampak bingung. ”Dan kemudian Kyorin Eonnie bilang dia yang akan membuatkan komposisi musiknya, tapi yang kemudian kudengar, musiknya terlalu merana.” Ringis Chihoon. ”Aku bingung menolaknya.”

   ”Merana bagaimana?” Haejin bersandar di kursi memandangi kertas-kertas yang meluncur mencetak email yang barusan ia unduh.

   ”Eonnie ini lemot sekali!” Chihoon gemas. ”Sedikit lebih peka dong! Eonnie tidak tahu kalau Kyorin Eonnie dan Ryeowook Oppa bertengkar?”

   ”Mwo?!” Haejin membulatkan matanya kaget.

   Chihoon menepuk dahinya. ”Eonnie lebih baik cepatlah kembali ke bangku kuliah, jangan terlalu lama makan skinship. Aku baru tahu skinship bisa memperlambat sistem kerja otak.”

   ”Diam saja kau! Cepat jelaskan!”

   ”Aigo, aku juga tidak terlalu jelas!” balas Chihoon tidak sabar. ”Setahuku sejak konser kita kemarin, mereka tidak lagi sedekat dulu. Kutanyakan apakah mereka bertengkar, Kyorin Eonnie bilang tidak, tapi entalah…” Chihoon mengangkat bahu. ”Yang paling utama ketika Eonnie pergi ke Inggris sebelum tahun baru lalu.”

   Haejin menoleh benar-benar serius menatap kedua mata Chihoon yang bulat. Akhir tahun lalu ketika libur Natal, menghindari Donghae, yang pasti akan mengajaknya Natalan bersama, Haejin memutuskan kabur ke Inggris, menemani Park Ririn, sahabatnya, yang tengah melakukan seminar di sana, sebelum akhirnya tanggal 26 Desember kembali lagi, setelah Donghae mengancam akan benar-benar marah, jika ia tidak pulang.

   Selama di Inggris, Haejin melewatkan empat acara musik spesial Natal berturut-turut, dari mulai MNET M Countdown, Music Bank, Music Core, dan Inkigayo, hingga hanya Kyorin dan Chihoon yang tampil dalam nama Felidis. Dan acara musik spesial Natal tersebut memang mendadak pula, setelah dia memutuskan ikut Ririn pergi ke Inggris setelah pembukaan KonaBeans 21 Desember lalu, hingga Flyers memaklumi.

   Tapi, kenapa tidak ada yang cerita padanya apa yang terjadi selama dia tidak ada?

   ”Aku tidak mengerti apa yang terjadi diantara Kyorin Eonnie, Ryeowook Oppa, dan sepupu Yesung Oppa itu, Yejin Eonnie?” Chihoon berpikir-pikir. ”Yah begitulah, yang jelas, Ryeowook Oppa tidak seceria biasanya, dan setiap kutanyakan pada Kyorin Eonnie, dia hanya menjawab, ini semua kesalahannya.”

   ”Kesalahannya?”

   ”Oh, aku masih tidak mengerti, tapi Kyorin Eonnie bilang dia akan segera bicara padamu, Eonnie,” Chihoon menunjuk Haejin dengan dagunya. ”Dia bilang kau salah paham juga padanya.”

   Haejin meringis. Kenapa tidak ada satu pun yang ia mengerti?! Ini otaknya yang terlalu rendah ataukah otak Cho Chihoon yang terlalu tinggi kapasitasnya? ”Aku tidak mengerti.”

   ”Kalau ini aku juga kurang mengerti. Kau tahu sendiri, Kyorin Eonnie tertutup.”

   ”Kasihan, dia pasti patah hati,” Haejin menggeleng-geleng simpati.

   Chihoon mengangkat bahu. ”Dia tidak terlihat patah hati, Eonnie,”

   ”Dia terlalu tegar.”

   ”Jinjja?” Chihoon terlihat ragu. ”Eonnie, kau yakin kalau Kyorin Eonnie menyukai Ryeowook Oppa?” tanyanya penasaran, dan kali ini, raut serius tercetak jelas di wajahnya yang jail.

   Haejin mengangguk. ”Bukankah begitu? Kyorin adalah ELF diantara kita bertiga, sejak trainee.”

   ”Menjadi ELF belum tentu benar-benar mencintai,” Chihoon menjelaskan.

   ”Tapi dia Ryeosomnia.”

   ”Eonnie,” Chihoon terkekeh geli. ”Eonnie adalah Flames nomor satu di seluruh Korea Selatan, tahukah Eonnie?”

   Haejin mengernyit. ”Aku memang Flames.”

   ”Tapi apakah Eonnie mencintai Minho?”

   ”Aniyo!” Haejin membalas cepat.

   ”Nah itu maksudku,” Chihoon terkekeh. ”Eonnie boleh saja kan mati-matian menjadi Flames, tapi hati Eonnie, Elfishy.”

   Haejin berusaha mencerna maksud kata-kata Chihoon. ”Jadi maksudmu, Kyorin hanya menganggap Ryeowook, sama seperti aku menganggap Minho?” tanya Haejin lagi.

   Chihoon mengangkat bahu. ”Yang kutangkap begitu.”

   ”Ah,” Haejin mengangguk-angguk. ”Jadi selama ini…”

   ”Yang kupikirkan, bagaimana perasaan Ryeowook Oppa,” Chihoon menghela napas. ”Kalau ternyata dia serius, tapi Kyorin Eonnie hanya mengaguminya sebagai idola saja.”

   ”Hei, Ryeowook juga brengsek, dia pacaran dengan Yejin! Kau lupa?”

   ”Ah,” Chihoon mengacak rambutnya. ”Molla! Aku jadi pusing! Aku kan kesini mau membicarakan variety. Eonnie, ajak aku dong~” rengek Chihoon tiba-tiba dan menarik tangan Haejin.

   Haejin memutar matanya. ”Jangan bawel! Lulus dulu SMA-mu, setelah itu bicarakan masalah sekolah lagi pada orangtuamu, kalau kau boleh banyak bermain maka kau akan kubiarkan ikut variety!”

   Dan Chihoon mengerucutkan bibirnya, melipat tangannya, protes namun tak tahu harus menjawab apa lagi. Perihal izin kedua orangtuanya memang merupakan satu-satunya kunci mengapa ia bisa ada disini. Mengikuti sang kakak, yang keinginannya di tentang kuat oleh ayah mereka, sama saja seperti membangunkan singa yang tidur.

   Pada kenyataannya, kedua orangtuanya lagi lah yang mengalah, seperti ketika mengizinkan sang kakak, Cho Kyuhyun, untuk bergelut dalam bidang seni suara seperti ini. Dengan catatan, dia tetap tidak boleh mengabaikan pendidikannya! Chihoon harus serius bersekolah.

   Hal yang sama juga terjadi pada Lee Kyorin. Meski demikian kedua orangtua Kyorin yang juga seniman, mendukung penuh karier Kyorin dalam bidang ini, terutama Kyorin kini bersinar dengan kemampuannya menguasai hampir semua jenis alat musik. Kini banyak idol multitalenta seperti Kyorin yang muncul, seperti Eyoung Afterschool.

   Hal ini yang membuat Haejin, harus maju dalam bidang variety sendirian demi mengeksiskan nama Felidis, meski semenjak The Felidis Show tahun lalu nama mereka sudah dikukuhkan sebagai salah satu idol group yang bersinar di Korea Selatan dan Asia, dan mulai mendunia.

   “Eonnie, ayolah, sekali-sekali berikan salah satu variety kepadaku,” Chihoon masih tidak bosan membujuk Haejin yang tengah menelaah kertas-kertas yang dipegangnya dengan pandangan serius. ”Eonnie~” rengeknya.

   Haejin mendongak dan berdecak. ”Jangan bawel, Chihoonie! Kalau nanti kita mulai rekaman kau akan sibuk!”

   ”Ah, Eonnie~” keluhnya.

   ”Lagipula kau tidak mungkin ikut variety ini,” Haejin melambai-lambaikan kertasnya.

   ”Kenapa memangnya?”

   ”Kau tidak memenuhi persyaratan pertama malah,” decak Haejin sok prihatin. ”Jadi kau tulis lagumu dengan baik dulu. Kemarin kau yang meminta dimasukkan lagumu dalam album kita, jadi tanggung jawab! Sudah, aku mau mandi dan mau ke kantor SBS!”

   Chihoon cemberut.

*           *           *

”Aigo, lelahnya~”

   Siwon bergumam sedikit sambil terus memeriksa ponselnya, sementara Donghae menyandarkan tubuhnya pada sofa besar. Keduanya baru saja tiba di hotel setelah menghadiri press conference drama mereka, Skip Beat.

   ”Aku capek sekali,” keluh Donghae sambil memejamkan mata.

   ”Oh,” Siwon mengangguk.

   ”Jepang, Golden Disk Award, kemudian kembali lagi ke Seoul, dan sekarang kita sudah di Taipei.” Katanya lagi sambil menutup matanya dan memijat pelipisnya. ”Aih! Otakku bekerja seharian ini berusaha menerjemahkan bahasa Cina. Meskipun sudah semakin lancar, tetap saja kepalaku pusing~”

   Siwon tertawa.

   ”Kau tidak niat sekali sih menanggapiku,” gerutu Donghae.

   ”Aku sedang mengetik pesan, kau tidak lihat?” tanya Siwon hambar.

   ”Setidaknya jangan hanya tertawa,” protes Donghae sambil membetulkan posisi tidurnya di sofa agar lebih nyaman.

   Siwon selesai mengetik dan kembali memasukkan ponselnya ke dalam kantung. ”Kau semakin kurus saja,” tiba-tiba Siwon menatap Donghae kaget. ”Kau terlalu banyak pekerjaan belakangan ini, Hae.”

   ”Itu berarti aku sibuk,” ujarnya bahagia. ”Tahukah kau betapa menyebalkannya mendengarkan ucapan Teuk Hyung dan Hyuk karena aku selalu menganggur?” sungutnya. ”Sekarang aku punya banyak pekerjaan. Duet dengan As One, lalu sebentar lagi We Got Married.” Dia menggosokkan tangannya bersemangat.

   Siwon mengangkat alisnya tinggi. ”Aku punya perasaan tidak baik soal acara itu. Euuuh, kalian yang ikut We Got Married? Memalukan Korea Selatan saja.”

   ”YA!” protes Donghae. ”Bilang saja kau cemburu, kalau kami akan menikah.”

   ”Untuk apa aku cemburu?! Aku sudah punya calon istri sendiri yang sungguhan!”

   Donghae menyipit menatap Siwon.

   ”Wae?” Siwon menatap Donghae polos.

   ”Maksudmu Son Eunseo tidak sungguhan?”

   ”Omo! Setelah lamaranmu di tolak Haejin jadi kau akan melamar Son Eunseo? Daebak~”

   Donghae menendang tulang kering Siwon, tapi yang terjadi adalah kakinya sakit sendiri. Siwon terbahak-bahak melihat sahabatnya kesakitan. ”Aku kan hanya bercanda~”

   ”Lalu kenapa kau menganggap serius pula ucapanku? Aish! Lee Donghae, jeongmal~”

   ”Urusan lamaran itu sensitif!” gerutu Donghae.

   ”Kau sih memang sensitif!”

   Donghae cemberut, tapi langsung menghela napas dan mengeluarkan ponsel tipisnya dari dalam kantung. ”Bicara soal istri, aku jadi ingat, Haejin tidak menghubungiku sama sekali hari ini.” Keluhnya. ”Kemana sih dia?!”

   ”Cari suami?” tanya Siwon.

   ”Hahaha!” Donghae tertawa suram. ”Lucu sekali bercandamu, Mr Choi!”

   ”Ya mana kutahu Haejin dimana! Kita kan sama-sama di Taiwan!” omel Siwon sambil bersandar juga di sofa. ”Tapi belakangan ini Felidis memang semakin jarang datang ke dorm kita.”

   Donghae mengangguk sedih.

   ”Apakah ini karena…”

   Donghae menghela napas dalam-dalam, sebelum Siwon menyelesaikan pertanyaan-nya. Dia mengangguk pelan. ”Tepatnya setelah makan bersama malam itu di dorm. Kemudian aku tidak tahu apa yang terjadi saat konser, yang jelas Ryeowook dan Kyorin tidak seperti dulu.”

   ”Ryeowook,” Siwon geleng-geleng. ”Polos-polos tapi lebih Cassanova darimu.”

   Donghae memutar matanya.

   ”Aku sendiri masih tidak mengerti lho, Hae,” Siwon menggeleng. ”Sebetulnya Ryeowook dan Kyorin itu bagaimana? Dia kan kekasih Yejin, tapi dia juga jalan dengan Kyorin.”

   ”Entahlah, aku tidak mengerti juga kalau jalan pikirannya yang satu itu, dan aku tidak akan mau ikut campur lagi! Cukup sudah Haejin marah padaku karena hal itu.” Donghae bersungut-sungut. ”Dia memang telah jadi kekasih Yejin…” Donghae meneruskan kata-katanya perlahan. ”Tapi, dia juga tetap mau dengan Kyorin?” tebaknya.

   ”Astaga, Dalam Nama Tuhan,” Siwon langsung berdoa mengatupkan tangannya.

   ”Apa yang Ryeowook pikirkan? Mencintai dua orang pada saat yang sama? Oh, jeongmal!” Donghae geleng-geleng tak percaya. ”Siapa yang mengajarinya begitu?! Kau lihat dia merana, Siwon-ah?”

   ”Keurom.” Siwon mengangguk. ”Baik Yejin dan Kyorin sekarang tidak ada yang mau menemuinya.”

   Donghae berdecak. ”Sebetulnya dia itu cinta siapa?” sementara Siwon terbahak dan menggeleng-geleng mendengarkan pertanyaan polos dari Donghae barusan.

   ”Ah iya, Hae, kapan We Got Married dimulai?”

   Donghae berpikir-pikir. ”Entahlah, tayangan kencan buta kami mungkin selama bulan Februari. Kalau keputusan siapa yang akan menjadi pasangan di We Got Married aku juga masih belum tahu kapan. Kenapa memang?”

   ”Bagaimana Haejin?” kekeh Siwon. ”Kurasa reaksinya susah di prediksi.”

   ”Kukira dia akan marah berat,” kekeh Donghae. ”Yeah dia cemburu,” Donghae nampak puas sekali menemukan fakta bahwa akhirnya, setelah sekian lama, kekasihnya kembali cemburu padanya. ”Tapi dia bilang dia akan mendukungku, tapi tidak mendukung pernikahanku. Dia bilang Eunseo itu milik Minho.”

   ”Ah, Minho…” Siwon mengangguk-angguk. ”Mereka memang cocok. Tsk, tidakkah kau berpikir kalian hidup dalam lingkaran yang sama, Minho-Eunseo-Kau-Haejin?”

   ”Oh~” Donghae mengangguk. ”Mungkin kalau ada produser yang mau menawari kami main drama,” keluhnya. ”Perasaanku tidak enak soal ini. Tahun lalu ketika aku main drama, tiba-tiba Haejin dapat tawaran drama juga dengan Minho. Jangan-jangan Haejin akan ikut We Got Married juga, uuuhh!”

   ”Hei, mana mungkin!” kekeh Siwon.

*SBS Broadcasting Station*

”Silakan tanda tangani disini.”

   Haejin mengambil pena emas yang disediakan dan membubuhkan tanda tangannya di atas kertas tersebut, berikut cap stempel atas namanya. Di sebelahnya, sang Manajer, Kim Junjin bersorak senang.

   ”Kau akan masuk Forbes lagi tahun ini, ah… awal tahun terlihat sangat bersinar, Jin-ah, pertahankan!”

   Haejin terkekeh. Yeah, tahun lalu Haejin termasuk satu dari idol yang namanya masuk jajaran seratus idol KPOP berpenghasilan besar, meski namanya menempati urutan nyaris paling akhir.

   ”Baiklah, karena ide dan konsep acara ini juga mendadak, kami memutuskan untuk segera memulai pengambilan gambar acara ini,” sang produser kembali berbicara di ujung meja. ”Kami sudah mendapatkan kepastian dari beberapa idol yang tidak dapat hadir hari ini namun akan ikut berpartisipasi. Mungkin nanti malam berita soal acara ini sudah bisa kami luncurkan.”

   Haejin dan beberapa idol lainnya yang duduk di meja melingkar, di salah satu ruang pertemuan dalam gedung siaran SBS ini mengangguk.

   ”Kalau begitu terima kasih atas kerjasamanya. Jadwal recording perdana akan segera dikirimkan pada kalian setelah menyocokkan seluruh jadwal kalian semua, terima kasih atas partisipasinya.” Produser itu menutup pertemuan hari ini, dan kini semua orang membungkuk bersama-sama sambil berdiri dan merapikan barang-barang bawaan masing-masing.

   Haejin ikut berdiri sementara di sebelahnya Jaejin Oppa memasukkan kembali Galaxy Tab-nya ke dalam tas hitam jinjingnya.

   ”Jin-ah! Makan yuk,” ajak Eli U-Kiss dari sebrang tempat duduk Haejin. ”Aku sedang tak ada jadwal.”

   ”Oh, jinjja?!” tanya Haejin. ”Tumben, biasanya kau sibuk terus!”

   ”Eii… tahun baru ini tidak terlalu sibuk, Hyorin-ah, makan yuk!” sekarang Eli berteriak pada Sistar Hyorin.

   Hyorin ikut mendongak. ”Aku dan Jinwoon harus syuting Dream High, Eli.”

   Dan kini seisi ruangan bersuit-suit meledek Jinwoon dan Hyorin. ”Huhuhu, actor idol nih sekarang!”

   ”Haejin tuh duluan jadi actor-idol!” Jinwoon balas menunjuk Haejin.

   ”Main cast!” ledek MBLAQ Mir. ”Jinwoonie, Hyorin-ah, kalau nanti sudah pemutaran perdana, kalian harus traktir kita semua, setuju?!” tanya Mir pada seluruh ruangan, disambut dengan high five dari B2ST Dongwoon.

   ”Majyeo! Soju satu krat!” seru Haejin, disambut tawa riuh dari teman-temannya.

   ”Haish, soju saja,” keluh Min dan Hyorin bersamaan.

   ”Eh iya nanti malam berita kita akan keluar kan, ah aku tidak sabar! Ayo jadi siapa yang bisa hari ini? Nana-ya, kau bisa ikut?” Eli menghampiri Haejin dan Nana. Nana menggeleng sedih.

   ”Aku harus kembali ke Jepang, Eli,” keluhnya lalu memandang Haejin dan memeluk temannya itu. ”Aku duluan ya,” pamitnya.

   Haejin mengangguk dan menepuk lengan Nana. ”Hati-hati, Nana-ya.” Haejin melambai pada Nana yang gantian memeluk Hyorin dan Min bergantian, lalu memeluk Eli, Dongwoon, Jinwoon, dan Mir yang juga melambai pada Nana dan membungkuk pada Manajernya yang terburu-buru keluar dari ruang pertemuan SBS tersebut.

   ”Ah ayolah, aku masih ingin bermain! Terakhir kali pertemuan kita bersama aku tidak bisa hadir,” keluh Eli pada rekan-rekannya, dia menatap Haejin. ”Jin-ah, kau ikut kan? Soju kita hari ini!” dia menawarkan tangannya.

   Haejin cuma tersipu-sipu.

   ”Haejin kalau ditawari soju seperti Min jika diberikan Eun Jiwon Oppa,” ledek Hyorin membuat rekan-rekannya tertawa, kecuali Min yang nampak protes pada Hyorin.

   ”Tapi aku dan Hyorin benar-benar tidak bisa, Eli-ah,” keluh Jinwoon. ”Kami benar-benar harus kembali ke lokasi syuting.”

   ”Majyeo!” Hyorin menyesal.

   ”Jadi hanya aku sendirian? Bersama Mir, Eli, dan Dongwoon?” Haejin membelalak ketakutan.

   ”Yaaa! Memang kami akan melakukan apa kepadamu?!” protes Dongwoon.

   ”Kalau tidak aman mari kita hubungi Minho, dia akan menjagamu, Pangeranmu itu,” tiba-tiba Eli merebut ponsel Haejin. ”Kau beri nama apa Choi Minho, hah? Omo! Poppa… nama siapa itu?” Eli membelalak setelah tak sengaja membuka fitur pesan singkat di ponsel Haejin.

   ”YA!” Haejin dengan bar-bar merebut kembali ponselnya lalu menjitak kepala Eli. ”Jangan sembarangan buka-buka ponsel orang lain, Eli!” Dongwoon dan Mir terbahak-bahak.

   ”Kau ini mengerikan! Manis diluar galak di dalam,” Eli mengelus dadanya ketakutan.

   ”Min-ah, kau akan kemana? Ikut kan?” tanya Haejin sambil menoleh pada Min. ”Kau ikut ya?”

   Min terkekeh. ”Aku tidak bisa pergi hari ini, Haejin-ah, kami ada rekaman di MNET hari ini. Benar kata Eli, ajak Minho, dia tidak akan keberatan kan?”

   ”Ah, jinjja!”

   ”Ya pulang saja kalau tidak mau ikut, Jinnie,” saran Hyorin. ”Daripada berakhir dalam terkaman Mir, Dongwoon, dan Eli.”

   ”YA!” Mir, Dongwoon, dan Eli berteriak protes.

   ”Memang kami laki-laki macam apa?!” protes Dongwoon.

   ”Ne, Haejin kan teman kami!” seru Mir.

   ”Memang ada yang salah dengan kami bertiga apa?” Eli bertolak pinggang protes pada Hyorin.

   Jinwoon mengangguk. ”Jelas kalian bertiga kalau sudah mabuk aneh-aneh!”

   ”Ne, ne, ne, aku telepon Minho,” Haejin mencari nama Minho dalam ponselnya.

   ”Kalau Haejin yang menghubungi Minho, dalam waktu sepuluh menit Choi Minho sudah bisa ada disini,” Mir memutar badannya seolah-olah dia bisa pindah dari satu tempat ke tempat lainnya, layaknya film fiksi.

   Haejin cuma tersenyum saja.

*Lounge, After Skip Beat Fanmeeting, Taiwan*

”Kau mau minum apa?”

   ”Frappucino.”

   ”Dingin begini?” tanya Siwon tidak percaya.

   Donghae mengangguk sambil terus memandangi ponselnya dengan serius. ”Oh, Frappucino hangat kalau ada.”

   ”Hei, mana ada freeze cappucino hangat!” omel Siwon.

   ”Ya sudah, freeze cappucino dingin,”

   Siwon memutar matanya dan beranjak ke konter pemesanan meninggalkan Donghae yang sudah autis dalam duniananya jika sudah memandang ponsel hitam tipisnya tersebut. Siwon memesan dua buah Americano dan satu Frappucino. Dia memesan dua kopi hangat itu dua buah agar Donghae yang mungkin saja tidak sadar saat memesan tadi berubah pikiran.

   Hari sedingin ini minum Frappucino? Yang benar saja.

   ”Ini.” Siwon meletakkan nampan berisi tiga buah gelas dan sepiring penuh donat di atas meja bundar yang memisahkannya dan Donghae yang masih saja menunduk menatap ponselnya. Siwon meraih gelasnya dan meneguknya sebentar lalu meletakkannya lagi, meneliti ekspresi Donghae. ”Ada apa?” dia memutuskan bertanya.

   Donghae mendongak dengan ekspresi datar, lalu ada sedikit kerutan cemas, tapi kemudian senang.

   ”Kenapa?” tanya Siwon heran.

   ”We Got Married preview untuk minggu depan sudah ada,” cicitnya. ”Dan itu episode blind date kami.”

   Siwon mendesah. ”Aku takkan mau menonton dan melihat tingkah konyol kalian!”

   ”Bilang saja iri!” seru Donghae.

   ”Untuk apa iri? Aish,” Siwon menggelengkan kepalanya. ”Kurasa kau sedang dalam fase diatas angin. Kau pasti mengira Haejin akan menangisimu dan mendeklarasikan bahwa kalian hanya boleh saling memiliki berdua saja, aigo… wajahmu terbaca, Lee Seonsangnim.”

   Donghae terbelalak. ”Bagaimana kau tahu?”

   ”Tertulis di dahimu!”

   Donghae memegang dahinya. ”Aish, Choi Siwon! Tidak bisakah kau ikut berbahagia bersamaku?”

   ”Lee Haejin itu temanku juga,” dan Siwon mengeluarkan mehrong andalannya.

   ”Ya! Dia pacarku, dan kau temanku! Apa-apaan itu?!”

   Siwon melipat tangannya dan dengan senyum jokernya dia berkata. ”Aku hanya berusaha memahami posisi Haejin, jadi aku tidak mendukungmu.”

   ”Ah kau jahat!” tunjuk Donghae.

   ”Aku tidak jahat! Masa kau bersenang-senang diatas penderitaan orang lain harus aku dukung? Tidak bisa begitu. Tuhan mengajarkan kita untuk mengasihi siapa pun yang sedang dalam kesusahan…”

   ”Dan menurutmu Haejin sedang dalam kesusahan?”

   ”Ne, kau membuatnya menderita!”

   ”Siwon!”

   Siwon tergelak mendengar protes sahabatnya tersebut, Donghae langsung mengerucutkan bibirnya tidak setuju dan membuka-buka berita melalui ponselnya lagi. Siwon sangat menikmati momen-momen menggoda Donghae seperti ini. Siwon memutuskan untuk menikmati pemandangan diluar jendela, dan membiarkan Donghae berkutat dengan ponselnya sendiri.

*Samgyeopsal & Sul Bar*

Haejin turun dari dalam van U Kiss, bersama Eli, Mir, dan Dongwoon di depan bar samgyeopsal kesayangan geng 91 Line mereka. Biasanya mereka bisa berkumpul lebih dari sepuluh orang disini jika semuanya benar-benar lengkap. Namun, tentu saja, itu jarang sekali terjadi, karena mereka idol, yang memiliki segudang kesibukan yang berbeda.

   Pelayan menyambut keempatnya penuh senyum, dia sudah sangat hapal dengan Eli, Mir, Dongwoon, dan Haejin, dan juga member 91 Line lain yang memang sering datang kesini silih berganti.

   Mereka duduk di private room langganan mereka dan mulai memesan santapan siang beserta minuman favorit Haejin, soju. Tak lama kemudian seorang pelayan menyalakan pemanggang dan tabung asap di atas mereka, dan juga meletakkan beberapa botol minuman ringan, termasuk soju. Eli yang terkenal pandai memasak mulai meracik daging-daging tersebut, sementara Dongwoon memisah-misahkan piring berisi sayuran, lalu Mir dan Haejin malah enak-enakan minum.

   ”Eli-ya, aku mau memanggang,” kata Haejin yang sudah menenggak sebotol soju dalam sekali one shot, Mir susah payah menelan satu botolnya hanya agar tidak malu-maluin kalah di hadapan wanita. ”Sepertinya enak,” Haejin menatap kepingan daging yang dipanggang Eli tersebut.

   Eli mendongak dengan wajah datar. ”Nanti gosong, Jin-ah.”

   Dongwoon terkekeh.

   ”Jangan begitu dong,” keluh Haejin. ”Nah ini sudah belum? Mendadak lapar, Eli-ya,”

   Eli memutar matanya. ”Ini masih merah! Memang kau manusia srigala? Makan daging mentah.”

   ”Untuk jadi headline keren sepertinya,” gumam Dongwoon. ”Felidis Haejin tidak bisa membedakan mana daging matang dan mana daging mentah.” Katanya dengan dramatis sambil mendeskripsikan sebuah judul artikel dengan tangannya.

   Mir cegukan.

   ”Mir, jangan minum banyak-banyak, aish!” omel Eli seperti ibu-ibu. ”Dongwoon-ah, itu botol di tangan Mir ambil dulu, masa belum makan dia sudah mabuk?! Dan ini gara-gara kau, Haejin-ah!”

   Haejin mengangkat bahu. ”Aku kan haus.” Ujarnya polos.

   ”Tapi tidak minum soju juga kalau haus!” Dongwoon merebut botol di tangan Mir, dan Mir hanya bisa pasrah. ”Ini ada cola, kau kan suka cola, minum cola dulu, jangan buat Mir mabuk dulu, Jin-ah!”

   Haejin terkekeh-kekeh, ketika pintu menggeser terbuka. ”Annyeong!” seru seseorang dari depan pintu.

   Haejin, Eli, Dongwoon, dan Mir yang sudah mulai hangover mendongak. Choi Minho tersenyum dalam balutan mantel abu-abu. Rambut panjang cokelatnya seperti habis tertiup angin. ”Halo.” Sapanya.

   ”Minho!” teriak Haejin sambil mengangkat tangannya.

   Minho menghampiri Haejin dan mengelus kepalanya, lalu langsung memeluk Dongwoon, Eli, dan meninju bahu Mir. ”Mabuk?” kekehnya, dan langsung duduk di samping Haejin yang menuangkan soju ke dalam gelas untuknya.

   ”Kau darimana, Minho-ya?” tanya Eli sambil membalikkan salah satu daging.

   ”Lama sekali, aku lapar~” Haejin merengek.

   ”Masak saja tidak, protes!” omel Dongwoon.

   Minho mengambil gelas yang diberikan Haejin padanya dan meneguk isinya. ”Aku tadi ada recording sebentar, lalu langsung ke kantor SBS ketika Haejin menghubungiku. Begitu sampai disana kalian sudah tidak ada, barulah aku menyusul kesini. Tadi aku bertemu Colee.”

   ”Kenapa tidak diajak?” tanya Dongwoon.

   ”Dia ada recording lain.” Minho terkekeh. ”Wah mulai sekarang kita bisa sering-sering berkumpul lengkap seperti ini. Sayang sekali yang diundang sebagai main cast hanya kita bersepuluh.”

   ”Omo!” pekik Haejin.

   ”Jinjja?! Kau juga main cast, Minho-ya?!” seru Eli.

   ”Jadi tadi kau ke SBS untuk tanda tangan kontrak juga?” tanya Dongwoon.

   ”Daebak~” komentar Mir.

   Minho tersenyum malu, lalu mengangguk.

   ”Gyaaaa!” Haejin bersorak dan langsung mengangkat kedua tangannya mengajak Minho ber-high five sementara Eli, Dongwoon, dan Mir nampak tidak puas. ”Asyik! Ada Minho!”

   Minho terkekeh. ”Hei, kenapa yang senang hanya Haejin?” protesnya pada ketiga rekannya yang lain.

   ”Kalau ada kau tentu saja kau selalu menang!” sungut Mir iri. ”Kau akan jadi Kim Jongkook versi muda di Running Man.”

   ”Ahahaha, majyeo!” Haejin menunjuk Mir. ”Kalau Minho Jongkook Oppa, berarti aku Jihyo Eonnie?”

   ”Kalau begitu aku mau jadi Kang Gary!” seru Eli.

   ”Mwoya?!” Dongwoon menjitak kepalanya, dan Minho melempar Eli dengan cabai hijau, Mir berteriak-teriak protes, hanya Haejin yang tertawa terbahak-bahak melihat polah kawan-kawannya.

*Lounge, Taiwan*

Siwon menggeser-geser tab di iPad-nya sampai ia membuka situ Allkepo.com dan menemukan topik pembicaraan hangat yang menempati berita paling banyak dibuka. Melihat judul artikel tersebut Siwon menelan ludahnya kuat-kuat lalu berdeham berusaha membersihkan tenggorokannya.

   ”Hae,”

   ”Hmm?” Donghae di hadapannya masih terus memeriksa ponselnya.

   ”Haejin kelahiran tahun berapa sih? 1989 atau 1987? Atau 1988?”

   Donghae mendongak. ”Dia 1991, kenapa memangnya?”

   ”Oh aniyo!” firasat Siwon benar. ”Hanya melihat betapa sopannya ia memanggilku, memanggil Eunhyuk, Ryeowook, dan Kyuhyun dengan nama saja membuatku bingung akan usianya.”

   Donghae mengangkat bahu tidak peduli.

   Siwon membuka artikel itu dan membacanya dengan seksama, lalu tanpa sadar tawa berderai tertahan keluar dari mulutnya, membuatnya seolah-olah tersedak. Lagi-lagi Donghae mendongak.

   ”Kau tersedak americano?”

   ”Aniyo,” Siwon berdeham-deham. ”Ya, Donghae-ya, sudah melihat berita?”

   ”Ada apa?” tanya Donghae curiga.

   Siwon tidak tahan untuk tidak tersenyum, dia membalik iPad-nya dan menunjukkan artikel yang ia baca.

91Liners Casts Revealed

Dan di bawah artikel tersebut kesepuluh gambar idol tengah tersenyum ke arah kamera meski foto tersebut diambil di tempat yang berbeda-beda. Lima laki-laki, dan lima orang perempuan akan ambil bagian dalam variety game show besutan SBS tersebut. Dan acara ini disebut-sebut sebagai teenage Running Man.

   Dan kesepuluh idol yang akan ambil bagian dalam 91Liners tentunya idol-idol yang lahir di tahun 1991. Dan memang Siwon bisa menemukan foto Haejin tengah tersenyum riang abadi dalam foto tersebut.

   Dan satu foto pria tepat di atas foto Haejin bisa ditebak…

   ”Choi Minho?!” pekik Donghae.

   ”Sepertinya yang kau katakan tadi benar. Takdir selalu bisa memutar-mutar kalian. Tahun lalu kau main drama, tiba-tiba Haejin ditawari bermain drama. Sekarang kau bermain-main dengan We Got Married, Haejin ikut 91Liners, daebak!” Siwon bertepuk tangan.

   Donghae masih ternganga melihat foto Haejin dan Minho yang beriringan tersebut, bersama delapan teman mereka lainnya, yang dikonfirmasi akan meramaikan acara 91Liners tersebut.

   ”Aaarrrggghhhh!” teriaknya frustasi.

   Siwon terbahak-bahak melihatnya. ”Makanya kalau ikut acara apa pun, niatmu jangan jelek, lihat akibatnya. Berambisi membuat Haejin cemburu malah kau yang kalang kabut!”

SBS Revealed “91Liners” Casts

 

Sukses dengan Running Man, tidak lantas membuat SBS berpuas diri dengan memegang salah satu variety yang paling banyak di saksikan, bukan hanya di Korea Selatan, melainkan seluruh Asia, bahkan mendunia.

   Yoo Jaesuk, Ji Sukjin, Song Jinhyo, Kang Gary, Kim Jongkook, Haha, dan Lee Kwangsoo, ketujuh member Running Man kini bisa dibilang memiliki junior. Sebuah slot variety game show kedua, bertajuk 91Liners.

   Acara ini terinspirasi sendiri oleh kelompok 91Line yang dibangun oleh para idol yang lahir pada tahun 1991, yang berteman dan kerap berkumpul bersama. Perwakilan SBS menyatakan bahwa 91Liners akan mengasah kemampuan fisik, otak, dan skill mereka semua, sehingga acara ini menjanjikan tayangan yang menarik. Belum lagi spoiler kencang berhembus bahwa dalam kelompok 91Line tersebut banyak benih-benih asmara yang terjalin menambah rasa penasaran tentunya.

   Memang tidak semua idol yang lahir di tahun 1991 akan ambil bagian dalam acara 91Liners, yang direncanakan akan mulai tayang di bulan Februari 2012 setiap malam Minggu ini. Namun demikian sepuluh idol sudah mengkonfirmasi akan turut ambil bagian dan siap melakukan recording perdana spesial Tahun Baru Cina , 23 Januari 2012  esok.

   Mereka adalah SHINee Minho, Felidis Haejin, U Kiss Eli, Sistar Hyorin, MBLAQ Mir, Kara Nicole, 2AM Jinwoon, Miss A Min, Afterschool Nana, dan B2ST Dongwoon. Akan seperti apa 91Liners yang disebut-sebut sebagai Teenage Running Man ini? Pantau terus allkepo.com!

-Keutt-

Sekali lagi curhat… statistik JinHaeXy naik, dan komen turun, kecuali untuk FF dengan banyak adegan ‘syur’ itu komen tetep tinggi, padahal statnya sama 😦 Jadi ini bagaimana ya temen-temen? Masa Nisya harus selalu bikin FF Syur? *buru-buru doa* Mungkin itulah yang bikin belakangan aku agak-agak gak bersemangat nulis apa-apa. Mohon dukungannya kalau misalnya JinHaeXy masih mau diteruskan. Nisya terserah readers aja, kalau pada bosen, mungkin Nisya gak akan nulis JinHaeXy dulu, tapi beralih ke cerita-cerita AU,  gimana? 

Oh iya nggak lupa juga Nisya ingetin kalau JinHaeXy ngadain lomba Anniversary yang pertama, bisa di cek postingannya, lomba Songfic sampe tanggal 15 Februari, dan lomba Trivia mulai 15 Februari juga di Twitter jinhaexy. 

Trus yang udah pada kirim email Songfic, konfirmasi ke aku, Kimmy, atau Eris ya, makasih ^^

93 thoughts on “{JinHaeXy} Twist Fate ♥

  1. gyahahaha tuh kan kapok ngga bang Dongheee??
    sekarang malah gantian merana kekeke *dancing*
    nah loh ada minho juga,wah siap” next ff bakal ada banjir air mata :p /plak
    anyway masih bingung sama perasaannya Ryeowook-Kyorin-Yejin >.<
    di tunggu lanjutannya onn 🙂

  2. Nisya onnie sebenernya aku suka banget sm ff jinhaexy yaaa tapi ada tapinya nih eon kadang ff jinhaexy suka ngebosenin *piss*
    Jja! Aku mau komen ff ini dulu.
    Kereeen!! Yg paling aku suka dari ff jinhaexy ini, onnie bisa gambarin gmn kehidupan artis. Aku jg suka sm sifatnya donghae disini kyk anak kecil. Unyu unyu gmn gituuu -.- hmm onnie kok skrng jinhaexy jarang ngepublish ff yaa? Mksdnya gk setiap hari *maunyaa*
    Aku tunggu next part nyaa onnie 🙂 sm blurred sigh 8 *bener gk tuh tulisannya –“*
    Ohiya onnie 1 lagi *nih org bawel bgt sih* aku annisa sekarningtyas yg di fb itu lhoo hehhe mudah2an aja gk lupa 😀

  3. entah kenapa ngakak pas hae dblg autis. lols ..
    ffnya bagus eon, mampus ikan kalang kabut.
    onnie kok jrg bgt update ff?:”
    ffnya kurang panjang eon ._.v
    lanjutannya cepetan yah eon ^^

  4. kyaa~~~ asik bgt! aku jijik bgt sama yg namanya WGM itu, dulu sih sukaaa bgt. tapi terimakasih banyak untuk PARK JUNGSOO DAN KANG SORA beserta antek2nya itu aku jadi benci bgt sama WGM. apa2an itu fighting junior, banyak gaya amat ikutan wgm sgala >:o ngomong2, aku pgn nonton 91Liners beneran dong. kapan mulai tayang? ;))

  5. nisya eonni aku selalu menunggu jinhae mau gimanapun ceritanya pasti bagus..
    woah si donghae itu bener2 deh apapun yg dilakuinnya pasti bisa dibales ma haejin.. LOL
    meskipun gag ada adegan syurnya tapi ini cast yang lucu.. lanjutkan eonni aku mendukungmu terus buat nulis kelanjutan jinhae lainnya..

  6. ah baru sadar ada nyinggung soal WGMnya.. arrggh sekarang jadi rada sebel aja sama WGM.. duh..
    aq seneng kalau eonni bikin haejin bales dendam ke hae gara2 ikut WGM.. haha
    hatiku pasti merasa terwakilkan udah ada pembalasannya meskipun cuma fanfiction doank.. wkwkwk

  7. Lagi lagi cemburu bakal dibales cemburu juga *lol

    Jadi penasaran banget banget…entar vs haejin itu kayak apa?kirain bakal jadi guess dirunning man doang hehehehe…
    Nangkep maksudnya…pasti 91lines yang lain ngira ada sesuatu antara haejin-minho kan?entar pasti ada sesuatu juga waktu recording nya hahahhaa

    Yah yah jangan dong onnie….mau pake adegan syur atau ngga jinhaexy ga ngebosenin kok (⌒˛⌒ )

  8. Nah lohh,
    Karang hae oppa dech yg kalang kabut,,
    Cemburu d bales cemburu,,

    Bner apa kta won oppa jangan melakukan sesuatu kalo niatnya jelek, jd kena batu nya,,

    Ihh sebel bgt dech mereka ikut WGM, pa lgy klo liat priview blind date mreka, sumpah sebel bgt,,

    Pa lgy liat yang bakal jd pasangannya kyu oppa, artis cina itu lupa namanya siapa, sebel bgt,,
    Yah walaupun blom d konfirmasi, bner ga ma artis itu,

    Onnie ttp nulis ya?
    Aq slalu nunggu ff onnie
    (ง ˘͡ -˘͡)ง..

  9. ckckck.. emank jinhae nih..
    skandal dibalas skandal.. cemburu jg dibalas cemburu.. hahaha..
    takdir mereka emank gak jau2.. jd cinta segiempat..
    91 lines mau buat variety show.. pasti seru nih..
    cb kalo beneran ada acara na di tv.. hehehhe..

  10. Onnie, aku gak sabar nunggunya.
    Onnie, aku mau na cerita tentang Chihoon-Sungmin.
    Kyorin sudah terlihat ceritanya, Chihoon kok gak ada?

    Ditunggu secepatnya yaa onnie kelanjutan ff ini.

  11. penasaran….
    kapan mulainya 91 liners…
    kya…. haejin – minho kya…. saranghae…
    donghae…. silahkan berguling-guling…

  12. udah nggak sabar nunggu 91lines ,, kkkk
    kapan 97 lines unn??*plakkk
    kyaa..minhae shipper mlai berdatangan terutama aku tapi tetep kok jinhae eternal unnn
    btw nih mau jdi drama ya?
    yg kyak lets get married??

  13. Waktu Haejin Bilang ‘Asyik ada Minho’ Untung Hae enggak disitu ya =w= Coba ada hae disitu.. Gak ngebayangin dimana ngambeknya XD
    Wkwkwk
    Gak sabar nunggu 91lines :3

    Onnie gak buat ff Syur juga tetep bagus kok :3 dan aku tetep akan Comment 😀 Walaupun aku lebih suka ff syurnya Eonnie HAHA 😀

  14. mian, udah lama akku gag koment disini, ini juga nebeng ditemen.. modem.a lagi ngadat soalnya T————T
    woahhhh.. iya ya, tuhan memang adil, duku pas Hae maen di skip beat,haejin juga dapet maen di let’s get married, trus sekarang TERULANG lagi!!! hahhahhahah XD
    Hhhhhhhhh.. koment apa lagi ya? bingung _ _”
    bwt haejin eonni, hwaiting ya eonn!!! semangat terus nulisnyaaaaa^^

  15. Yatuhan yatuhan yatuhaaaaaan щ(ºДºщ)
    Akhirnya ff jinhaexy keluar jg, yaaah wlopun ga ada jinhae moment nya ya, sediiiih ㅠ.ㅠ
    Onnie ayolaaah semangat nulis ff nya doong, bnyk jinhaeternal yg nungguin nih, termasuk ak -.-
    Btw, mslh wgm… Awalnya ak mikir onnie bakal bikin wgm versi jinhae, tp agk gamungkin yah soalnya onnie suka bikin ff yg berdasar kisah nyata(?) Tp ak seneng ada pembalasan wgm, 91liners yeaaay \(´▽`)/
    Ehm ehm ehm… Onnie onnie… nyempilin request dikit blh ya? Lanjutan blured sign nya buruan di post yaaak, plis plis pliiiiiissss ak udh sangat amat galau nunggu tu ff, gemeeees bgt pengen tau apakah yg akan terjadi antara gikwang-haejin-donghae-sunye??? *komen mulai melenceng*
    Okeh sekian, pkknya berjuang terus buat ngelanjutin ff nya ya onnie, fighting! (•̀_•́)ง

  16. Wakkaakkakakka~
    Unniiiii…. Asli aku ngakak bgt sama Dialog nya Siwon!!!
    Gak brenti sebut nama Tuhan, tp ga brenti juga Ngejek nya #plak ….
    Wakakakek~

    Wowww…. 91 liner~~
    Jajajaja XD
    Kamu sih Hae, macam2…. Kena tuh , jd kejadian kan ucapannya pak Pendeta *senggol siwon*
    Siwon keren dah… Kata2nya manjur *anak tuhan* #plak
    Wakakkekake~

    Jiaahhh…. Suami istri banyak Nongol disiniii *lirik MIR-Woon*
    Wkwkwk~
    Tp bang Onta keren, kmaren kan dia lagi Di Thailand… Tau2 udah Nongol aja disini XD,
    Ditunggu yaa Running Man 91liner nyaa XD

  17. bwahahahahha. .. .
    rasain lo ikan. . .makanya jgn belagu. .
    emang enak skrg nyesek sndiri. . wkwkwk
    gag bisa bayangin wajah Hae pas stresss. . .
    pasti unyu bnget #eh????

    91Liners, kyak seru nehh. ..
    brarti ada project baru dong. . .kkkk
    ditunggu lanjutannya yah. .. fighting!!!!

  18. Kya…seneng deh ada pembalasan wgm 🙂 haha… bang ikan seneng bgt sih ama wgm. tau tuh ada balasan.a 91line.iahaha …duh bang simba udah punya calon istri sungguhan, mm siapaya? 🙂 onni, tetaplah bsemangat tuk nulis, meskipun komen turun, tp masih byk yg menanti karyamu.:) kita ga pnah bosen ma cerita yg onnie buat. apalagi jinhaexy. 🙂 malah slalu d tunggu2. semangat ya onnie nulis.a. hwaithing !!!! kami slalu mendukungmu, karna ceritamu slalu daebak 🙂

  19. Eonnie, sebelumnya maaf, karena saia baru nongol sekarang ini. Padahal baca gc pernah ketinggalan#ngaku Y~ akun baru lahiran cy.. Walau tadinya saia silent reader\/ tapi lama-lama diam di tempat tumbuh lumut juga yak*plak* Maka dari itu kini saia berusaha aktif.. Sukses selalu untuk CCL, gc ada matinya deh! Goyang trus~ berasa ngikut ke dalam dunia yg eonnideul buat, jeongmal kamsahamnida^^ Mulai sekarang aktif itu perlu, ya kan? Ditunggu lanjutannya, hwaiting <3<3

  20. Variety show!
    Huaaaaaa huaaaaaa dibuat aja 😀 kkkkkk~
    ada nicole!!!!
    haejin ntar saingan sama nicole nih dua dua nya jago olah raga + ambisius 😀
    Aduh Hae yang sabar ya, Haejin sama Minho satu line..
    Mau nggak mau mereka bisa sering satu variety apa lagi gossipnya santer.. *digeplak hae*
    lagian situ wgm an aja bangga selangit *tabok*
    cari kerjaan jgn yg bikin orang lain nyiksa u.u
    BTW ADA MINNNNNNN!!!! KYAAAAAAAA!!!!! *peluk Min onnie*
    eh aku baru tau hyorin 91line ._. aku kira 89line.. Sayang nggak ada L, Hoya sama Sungyeol u.u nambah cast dong kakak ipar! #plakk

  21. Aku datang mau komen……..
    dari awal uda senyun-senyum senduru sama percakapan SiHae^^
    wow variety show-nya pasti seru.. Udah main cast-nya muda-muda, idol pula lagi..
    ntar ada ff-nya kan buat variety shownya?? *semoga ada* #plak
    ditunggu ff lain-nya onn.. Hwaiting!!!

    mian komen-nya telat soalnya dihp error mulu gak tau kenapa.. 🙂

  22. Wkwkwkw aku ngakak bagian Ryeowook brengsek =)) waaaa sori uda lama ga komen Onnie >_< Lg sibuk bgt, tpi email-ku ngasih tw ada update-an JinHaeXy tpi aku bru smpetnya buka sekrg pagi2 ini wkwkwkw
    Wuah trnyata acara baru bwtan Nisya Onn lg? 0.o kasian bgt donghae ga bs ikut wkwkwkw
    Kyknya acaranya seru tuh, jd penasaran :3

  23. aduhh… telat coment, pdhl udh baca dari kmren2.. XP
    Running man? Hahaha.. ntar klo udh kluar yg 91liners, ksh2 kbar ya on, mau donlot. *curi2 pandang ke abang Mir*

    Soal WGM’a no coment lah..
    Galau… Galau… Galau… *larikeChansung*

  24. wkwkwkwkk wakakak… banjir bin rengekan lagi neh. Pintar aja cari kondisi yang biking Haer jungkir balik.. kalau soal galau WGM, fiuuuh sudah kenyaaang… *tarik Teuk kabuuur* Hhm ditunggu nih lanjutannya.. terus terus terus.. kayak tukang parkir ajaaah…

  25. hahaha~
    Ryeowook lagy galau,
    Bingung mw pilih yg mna? ?

    Klo donghae we got married, .
    Haejin ada lagy. .
    Breng 91line lagy,
    Gak sbar lyat acra’a. .

  26. Waaaaaa kok gitu? Hahahah lucu bisa kebetulan kayak gitu. Rasain tuh Hae! XD

    Minho-nya pasti seneng banget tuh. u.u
    Ah onnie nanti dibuat ff nya kan yg game 91liners ini? Penasaran banget! Lucu2 91liners nya :3

  27. Aigooo.. Seru nih pasti WGM vs 91liners *evil laugh*
    Keren deh acaranya nih bakalan 😀 udh aha minho-haejin wahhh pasti, teenage RM pula? RM kan kerennnn >.<
    ‎​Iyαααº°˚ª˚°ºα bener pasti minho nih menang mulu wkwk haejin kaya jihyo? Yg suka rada2 lemot, emg bener si #plaak
    Wahh nana AS ikutan? Keren nih ada nana 😀 itu td eyoung AS juga ikutan numpang nama (?) Emg keren eyoung AS, bisa smua alat musik. Aku suka banget #gadaygnanya

    Lanjutin dong kaka galau jinhaexy nya 😀 tp terserah kaka galau sih kalo mau nulis yg AU itu, aku ikut aja. Apa yg kk galau tulis aku usahain baca terus+koment #tsaah

    Mian ya bru koment kaka galau (‾⌣‾)♉

  28. bener2 demen pas siwon godain donghae.. wkwk..
    dibilang autis pula..
    eh, gara2 wgm aku malah jadi suka sama hae..
    mskpun itu hae bener2 ribet yah..
    yang ini jinhaexynya rada2 datar.. ttep sama choi minho.. hehe..

  29. Hueeee kasian donghaenya kkk~
    Donghae kena karma ya?? tabahkan hatimu oppa~
    Onnie jinhaexy tetep lanjut lahh:D
    Oya onnie btw WIF kelanjutannya kapaan?? Aku masih nungguin loh eon hehe

  30. Ahaha.. rasain deh poppa.. makanya dengerin kata siwon.. dari awal tuh klo punya niat yg bener dong, maunya bkin momma cemburu aja..ckck rasain deh yah tuhan emang ga tidur *kibasin rok momma* #plakk~
    Err.. mau ngaku.. awalnya pas baca yejin disini, kn belom kenal yejin yah di ff maupun aslinya.. lalu ko ukkie gtu dia deketin kyo tapi pacaran sama yejin.. ko tau2 muncul yejin *lalu gue ditabok eris eon* tapi setelah gue baca YWM.. fixlah ukkiie yg bejat.. gue sih tetep dukung ukkie yg bejat itu sama eonni gue tersayang.. maap Cuma mau jujur doang *lalu gue kabur yaw XD

  31. Kekekeke… In ajang balas dendam jg ya momma?? Aah adegan syur pasti punya poin lbh memang momma ahahaha.. Tp tetep aah yg non nc in jg bgus, aq demen smuany.. Smua tulisan yg ad d blog in >.<

  32. uaaa hahaha.. plis dong jinhaexy jangan ditutup ttp going lahh.. wkwk yaudah eon buat ff biasa dan syurnya yang seimbang wkwk.. jangan patah semangat gitu dong.. mari berkarya 😀

Leave a reply to zee a.k.a nanami Cancel reply